watch sexy videos at nza-vids!
cha
Disentri
Cari di Wikipedia!

Disentri berasal dari bahasa Yunani, yaitu dys (=gangguan) dan enteron (=usus), yang berarti radang usus yang menimbulkan gejala meluas, tinja lendir bercampur darah [1].
Gejala-gejala disentri antara lain adalah:

  • Buang air besar dengan tinja berdarah
  • Diare encer dengan volume sedikit
  • Buang air besar dengan tinja bercampur lender(mucus)
  • Nyeri saat buang air besar (tenesmus)

Daftar Isi:
1. Etimologi
2. Patofisiologi
3. Diagnosis
4. Penanganan
5. Referensi dan pranala luar

01. Etimologi

  1. Bakteri (Disentri basiler)
    • Shigella, penyebab disentri yang terpenting dan tersering (± 60% kasus disentri yang dirujuk serta hampir semua kasus disentri yang berat dan mengancam jiwa disebabkan oleh Shigella [2].
    • Escherichia coli enteroinvasif (EIEC)
    • Salmonella
    • Campylo bacter jejuni, terutama pada bayi
  2. Amoeba (Disentri amoeba), disebabkan Entamoeba hystolitica, lebih sering pada anak usia > 5 tahun

02. Patofisio logi

Referensi :[3][4][5][6]

Transmisi : fecal-oral, melalui : makanan / air yang terkontaminasi, person- to-person contact.

02. 1. Disentri basiler

2. 1. 1. Shigella dan EIEC

MO --> kolonisasi di ileum terminalis/kolon, terutama kolon distal  invasi ke sel epitel mukosa usus --> multiplikasi --> penyebaran intrasel dan intersel --> produksi enterotoksin --> ↑ cAMP --> hipersekresi usus (diare cair, diare sekresi).--> produksi eksotoksin (Shiga toxin) --> sitotoksik --> infiltrasi sel radang --> nekrosis sel epitel mukosa --> ulkus-ulkus kecil --> eritrosit dan plasma keluar ke lumen usus --> tinja bercampur darah.--> invasi ke lamina propia ? --> bakteremia (terutama pada infeksi S.dysenteriae serotype 1)



andrew


Counter :
Free Hit Counters



BestTraffic





Google



Web
Images
Local
Mobile Web(Beta)

creat
Copyright©2007
CHANNEL SHOES
BANDUNG

11103

Создай сайт! Create site!